<div class="centerflip"><button class="flippy"> Klik Disini</button>
<div class="flippanel">
https://pictogrammers.com/library/mdi/
</div>
</div>
10/06/2025
Pictogrammers ikonografi sumber terbuka
9/29/2025
10 Produk Hasil Karya Microsoft Word untuk Siswa SMP
10 Produk Hasil Karya Microsoft Word untuk Siswa SMP
No. | Nama Produk (Hasil Karya) | Contoh Topik | Fitur MS Word Utama yang Digunakan |
1 | Laporan Proyek Ilmiah Sederhana | Laporan hasil pengamatan pertumbuhan tanaman kacang. | Daftar Isi Otomatis, Catatan Kaki (Footnote), Header & Footer, Penomoran Halaman. |
2 | Brosur Promosi Tiga Lipatan | Promosi kegiatan Peringatan Hari Sumpah Pemuda. | Pengaturan Kolom (3 Kolom), Kotak Teks (Text Box), Sisipan Gambar, Watermark Sederhana. |
3 | E-Booklet Panduan Belajar | Kumpulan tips dan trik menghadapi ujian nasional atau tips membuat jadwal belajar. | Fitur Style (Gaya) untuk Judul, SmartArt untuk diagram alur, Page Border. |
4 | Desain Poster Digital | Poster tentang bahaya bullying di sekolah atau kampanye hemat energi. | WordArt untuk judul, Bentuk (Shapes) untuk elemen desain, Pengaturan Margin Halaman. |
5 | Resume / CV Tokoh Sejarah Fiksi | Riwayat hidup pahlawan nasional dengan format Curriculum Vitae modern. | Penggunaan Tabel untuk data diri dan riwayat pengalaman/pendidikan. |
6 | Template Sertifikat Penghargaan | Desain template sertifikat untuk pemenang lomba di kelas. | Page Border, Pengaturan Alignment (Perataan Teks), Sisipan Tanda Tangan. |
7 | Surat Resmi Permohonan Izin | Surat permohonan izin meminjam fasilitas sekolah untuk kegiatan OSIS. | Pemformatan Kop Surat, Tab Stops (Tabulasi), Spasi Teks Standar, Perataan Rata Kiri-Kanan (Justify). |
8 | Desain Menu Makanan Sehat | Daftar menu makanan 4 sehat 5 sempurna yang menarik dan bergambar. | Tabel dengan Shading (pewarnaan sel) dan Border, Sisipan Gambar dengan Text Wrapping. |
9 | Cerita Bergambar Pendek | Cerita pendek orisinal yang disisipi gambar-gambar berurutan. | Pengaturan Wrap Text (Bungkus Teks) pada gambar (Square atau Tight). |
10 | Dokumen Sumber Referensi Otomatis | Latihan memasukkan 5-7 sumber buku/situs ke dalam fitur Sitasi dan Daftar Pustaka (Citations & Bibliography). | Fitur Referensi (Tab References) untuk membuat daftar pustaka bergaya APA/MLA. |
Kriteria Penilaian
No. | Kriteria Penilaian | Fokus Penilaian (Apa yang dinilai?) |
1 | Keterampilan Teknis MS Word | Ketepatan penggunaan semua fitur Word yang diinstruksikan dalam proyek (misalnya, jika diminta Daftar Isi Otomatis, maka fitur tersebut harus berfungsi). |
2 | Tata Letak (Layout) dan Estetika | Kerapian visual, keharmonisan penggunaan font, ukuran, spasi antar paragraf, dan penempatan objek/gambar agar dokumen mudah dibaca dan profesional. |
3 | Kualitas dan Kelengkapan Konten | Kebenaran dan kelengkapan informasi/data yang disajikan dalam dokumen sesuai dengan topik yang dipilih. |
4 | Kepatuhan Format Proyek | Ketaatan terhadap aturan-aturan format spesifik yang ditetapkan (misalnya, harus menggunakan ukuran kertas A4, font Times New Roman 12, atau harus 3 kolom). |
5 | Kreativitas dan Inovasi Desain | Originalitas ide, penggunaan kombinasi fitur Word yang inovatif, dan tampilan unik yang memperkaya hasil karya di luar instruksi minimum. |
9/23/2025
Penjelasan tentang Sistem Operasi
Cara Kerja
Sistem operasi bekerja dengan mengelola berbagai tugas dan sumber daya, antara lain:
Manajemen Proses: OS memastikan setiap program mendapatkan waktu yang cukup dari CPU (Central Processing Unit) untuk berjalan tanpa mengganggu program lain. Misalnya, saat Anda membuka browser, memutar musik, dan mengedit dokumen secara bersamaan, OS akan mengatur semua tugas tersebut agar berjalan lancar.
Manajemen Memori: OS mengalokasikan ruang memori (RAM) untuk setiap program yang sedang berjalan dan melepaskan memori itu ketika program ditutup.
Manajemen Perangkat: OS mengontrol semua perangkat keras, seperti keyboard, mouse, printer, dan flash disk. OS memiliki program khusus yang disebut driver untuk berkomunikasi dengan perangkat-perangkat ini.
Manajemen File: OS mengatur cara penyimpanan file dan folder di dalam hard drive. Ini memungkinkan Anda untuk membuat, menghapus, menyalin, dan memindahkan file dengan mudah.
Antarmuka Pengguna: OS menyediakan antarmuka (interface) yang memungkinkan Anda berinteraksi dengan komputer. Ada dua jenis antarmuka utama:
GUI (Graphical User Interface): Menggunakan ikon, jendela, dan menu yang mudah diklik dengan mouse. Contohnya Windows, macOS, dan Android.
CLI (Command-Line Interface): Menggunakan perintah berbasis teks yang diketik. Contohnya Linux pada mode terminal.
Jenis-Jenis Sistem Operasi
Ada banyak jenis sistem operasi yang digunakan di berbagai perangkat:
Sistem Operasi Desktop: Dirancang untuk komputer pribadi. Contohnya: Microsoft Windows, macOS, dan Linux.
Sistem Operasi Mobile: Dirancang khusus untuk perangkat bergerak seperti smartphone dan tablet. Contohnya: Android dan iOS.
Sistem Operasi Server: Dirancang untuk mengelola jaringan dan memberikan layanan kepada banyak pengguna. Contohnya: Windows Server, Linux Server.
Gimana Cara Hacker Ngebajak Komputer?
Cara Hacker Membajak Komputer
Hi, readers! Pernahkah kalian bertanya-tanya, "Bagaimana sih, komputerku bisa dibajak oleh hacker?" Hari ini kita akan cari tahu jawabannya. Anggap saja komputer kalian itu seperti rumah. Sama seperti rumah yang perlu dikunci dan dijaga, komputer juga butuh perlindungan. Hacker adalah orang yang berusaha masuk ke "rumah" kita tanpa izin.
1. Memanfaatkan "Pintu Belakang" (Malware)
Cara yang paling sering dipakai hacker adalah dengan mengirimkan Malware. Kata ini singkatan dari malicious software atau perangkat lunak jahat. Malware ini bisa menyamar jadi berbagai hal, seperti:
Virus: Program kecil yang menempel pada file lain. Saat kalian buka file itu, virus akan menyebar dan merusak file-file di komputer kalian.
Trojan: Namanya diambil dari kisah Kuda Troya. Trojan menyamar sebagai program yang kalian inginkan, misalnya game gratis atau program edit foto. Saat kalian menjalankannya, Trojan akan diam-diam memberikan "pintu belakang" untuk hacker masuk.
Spyware: Program ini memata-matai semua yang kalian lakukan di komputer, mulai dari tombol yang kalian ketik hingga website yang kalian kunjungi. Tujuannya untuk mencuri informasi penting seperti kata sandi.
Biasanya, malware ini menyebar melalui email yang berisi lampiran aneh, iklan pop-up di website yang mencurigakan, atau aplikasi bajakan.
2. Mengambil Alih "Kunci Rumah" (Phishing)
Bayangkan kalian mendapat pesan yang mengaku dari ayah atau ibu kalian, meminta kunci rumah. Tentu kalian akan memberikannya, kan? Nah, phishing itu mirip seperti itu. Hacker akan membuat website atau email palsu yang mirip dengan aslinya (misalnya, mirip halaman login Facebook atau Instagram).
Tujuannya adalah untuk menipu kalian agar memasukkan nama pengguna (username) dan kata sandi (password) kalian. Setelah kalian memasukkannya, hacker akan mendapatkan "kunci rumah" kalian dan bisa masuk kapan saja. Ingat ya, perusahaan besar tidak akan pernah meminta kata sandi kalian melalui email.
3. Menggunakan "Jalan Pintas" (Eksploitasi Celah Keamanan)
Semua program, bahkan yang dibuat oleh perusahaan besar, kadang punya kelemahan atau "celah keamanan." Celah ini bisa seperti jendela yang tidak terkunci di rumah. Hacker sangat lihai dalam mencari celah ini untuk membobol sistem.
Contohnya:
Hacker bisa mencari celah di browser yang kalian gunakan, lalu memasukkan kode khusus yang membuat komputer kalian menjalankan perintah yang tidak kalian sadari.
Mereka juga bisa memanfaatkan celah di sistem operasi (seperti Windows) untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh.
Tips Agar Komputer Aman
Jadi, bagaimana cara kita menjaga "rumah digital" kita?
Jangan sembarang klik: Hati-hati dengan email atau tautan yang mencurigakan.
Gunakan kata sandi kuat: Buat kata sandi yang sulit ditebak dan jangan pakai kata sandi yang sama untuk semua akun.
Pasang antivirus: Gunakan program antivirus yang selalu diperbarui.
Perbarui perangkat lunak: Pastikan sistem operasi dan aplikasi kalian selalu dalam versi terbaru untuk menutupi celah keamanan yang sudah ditemukan.
Memahami Enkripsi
Pernahkah kalian mengirim pesan rahasia ke teman kalian? Tentu saja pernah, 'kan? Dalam dunia komputer dan internet, mengirim pesan rahasia itu juga penting, lho! Nah, cara komputer membuat pesan itu jadi rahasia disebut enkripsi.
Bayangkan kalian dan teman kalian ingin mengirimkan surat rahasia. Supaya tidak ada yang bisa membacanya, kalian berdua sepakat untuk mengubah setiap huruf menjadi angka. Misalnya, huruf "A" menjadi angka 1, "B" menjadi 2, dan seterusnya.
Kalau kalian ingin menulis "HATI", kalian akan mengubahnya menjadi 8-1-20-9.
Nah, 8-1-20-9 inilah yang disebut pesan yang dienkripsi atau teks sandi.
Teman kalian yang menerima pesan itu tahu rahasianya. Dia bisa mengubah angka 8-1-20-9 kembali menjadi huruf "HATI". Proses ini disebut dekripsi.
Jadi, enkripsi adalah proses mengubah data biasa (seperti pesan, foto, atau video) menjadi data yang tidak bisa dibaca, sehingga aman dari orang yang tidak berhak. Sedangkan dekripsi adalah kebalikannya, yaitu mengembalikan data yang terenkripsi menjadi data aslinya.
Mengapa Enkripsi Penting?
Dalam kehidupan sehari-hari, enkripsi sangat penting untuk menjaga keamanan dan privasi data kita. Contohnya:
Saat kalian chat di WhatsApp atau Telegram, pesan kalian dienkripsi. Artinya, hanya kalian dan teman kalian yang bisa membacanya. Bahkan perusahaan pemilik aplikasi pun tidak bisa!
Saat kalian membuka website bank, alamatnya biasanya dimulai dengan
https://
. Huruf 's' di belakanghttp
itu singkatan dari secure (aman). Artinya, semua data yang kalian masukkan, seperti password dan nomor rekening, dikirim dalam keadaan terenkripsi. Ini membuat data kalian tidak bisa dicuri oleh penjahat siber.Saat kalian menyimpan file penting di komputer, kalian juga bisa mengenkripsinya agar tidak ada orang lain yang bisa membukanya.
Perbedaan Teks Biasa dan Teks Sandi
Teks Biasa (Plaintext) | Teks Sandi (Ciphertext) |
Pesan asli yang mudah dibaca. Contoh: "Selamat pagi." | Pesan yang sudah diacak atau dienkripsi. Contoh: "S23J8N28M9A4T." |
Bisa dibaca oleh siapa saja. | Hanya bisa dibaca oleh orang yang memiliki kunci untuk mendekripsi. |
Tidak aman saat dikirim di internet. | Aman dan rahasia. |
Enkripsi bekerja melalui beberapa langkah utama:
Teks Biasa (Plaintext): Ini adalah data asli yang ingin Anda amankan, seperti pesan, gambar, atau dokumen. Misalnya, pesan "Halo dunia!".
Kunci Enkripsi (Encryption Key): Ini adalah rangkaian karakter unik yang digunakan oleh algoritma enkripsi untuk mengubah teks biasa menjadi teks sandi. Kunci ini sangat penting karena tanpanya, teks sandi tidak dapat diubah kembali menjadi teks biasa.
Algoritma Enkripsi: Ini adalah serangkaian instruksi matematis yang mengubah teks biasa menjadi teks sandi. Ada banyak jenis algoritma, seperti AES (Advanced Encryption Standard) atau RSA, yang masing-masing memiliki cara berbeda untuk mengacak data.
Teks Sandi (Ciphertext): Ini adalah hasil dari proses enkripsi. Teks sandi terlihat seperti kumpulan karakter acak yang tidak dapat dibaca oleh siapa pun. Contohnya, "eJ5h$!@#kL0pQrT."
Proses Dekripsi
Untuk membaca kembali teks sandi, diperlukan proses dekripsi. Proses ini menggunakan kunci dekripsi yang sama atau terkait dengan kunci enkripsi, untuk mengubah teks sandi kembali menjadi teks biasa.
Sistem Simetris: Menggunakan kunci yang sama untuk enkripsi dan dekripsi. Ini cepat dan efisien, cocok untuk mengenkripsi data dalam jumlah besar.
Sistem Asimetris: Menggunakan dua kunci berbeda: satu kunci publik untuk mengenkripsi dan satu kunci privat untuk mendekripsi. Kunci publik dapat dibagikan kepada siapa saja, sementara kunci privat harus tetap rahasia. Sistem ini lebih lambat tetapi sangat aman untuk pertukaran data.
Secara keseluruhan, enkripsi bekerja seperti gembok digital. Anda menggunakan kunci enkripsi untuk mengunci pesan Anda, dan hanya orang yang memiliki kunci dekripsi yang dapat membukanya.
Enkripsi adalah proses mengubah data yang bisa dibaca (teks biasa) menjadi format yang tidak bisa dipahami (teks sandi) untuk menjaganya tetap rahasia.
Pemahaman Enkripsi
Bayangkan enkripsi seperti mengunci sebuah kotak berisi pesan rahasia. Pesan di dalamnya adalah data asli (teks biasa). Kunci yang Anda gunakan untuk mengunci kotak itu disebut kunci enkripsi, dan kotak yang sudah terkunci itu adalah data yang terenkripsi (teks sandi).
Teks Biasa (Plaintext): Data asli yang dapat dibaca, seperti "Halo, ini pesan rahasia".
Kunci Enkripsi: Sebuah kode rahasia yang digunakan untuk mengacak data.
Proses Enkripsi: Menggunakan algoritma matematis dan kunci untuk mengubah teks biasa menjadi teks sandi. Contohnya, "Halo, ini pesan rahasia" bisa menjadi "j98Jk@3#l0P!t".
Teks Sandi (Ciphertext): Data yang sudah diacak dan tidak bisa dibaca tanpa kunci.
Mengapa Enkripsi Penting?
Enkripsi memastikan bahwa data Anda tetap aman dan rahasia, terutama saat dikirim melalui internet. Ini mencegah pihak yang tidak berwenang, seperti peretas, untuk membaca atau mencuri informasi sensitif seperti kata sandi, detail kartu kredit, atau pesan pribadi.
9/02/2025
23 Contoh Kode HTML yang Cocok Dipelajari oleh Pemula
2. Heading dan Paragraf
3. Memformat Teks dengan Bold, Italic, Underline
4. Memasukkan Gambar di Halaman Web
5. Menambahkan Link dalam Teks
6. Mencantumkan Daftar dengan Bullet Poin
7. Mebuat Daftar Berurutan
8. Membuat Tabel dengan Baris dan Kolom
9. Membuat Formulir Sederhana
10. Menambahkan Daftar Dropdown
11. Membuat Kotak Centang
12. Menambahkan Radio Button
13. Memasukkan Video dan Audio
14. Mengubah Warna Teks
15. Mengganti Font Teks
16. Menyorot Teks dengan Warna
17. Mengubah Ukuran Teks
18. Mengatur Perataan Teks
19. Mencoret Sebagian Teks
20. Membuat Kutipan
21. Menambahkan Tooltip
22. Menambahkan Kolom Tanggal
23. Menampilkan Teks Superscript dan Subscript
<html>
<head>
<title>Contoh Struktur Dasar HTML</title>
</head>
<body>
<p>Halo, dunia!</p>
<h1>Judul Utama (H1) di Bagian Ini</h1>
<h2>Sub Judul (H2) Ada di Sini </h2>
<p>Bagian ini berisi teks paragraf yang bisa Anda isi dengan konten tulisan.</p>
<p>Baris ini memiliki <strong>kata-kata yang diformat tebal dengan tag strong</strong>.</p>
<p>Sementara itu, kata-kata di baris ini <em>diformat dengan tag em</em> agar miring.</p>
<p>Di baris ini, <u>ada teks yang diformat underline</u> untuk menambahkan garis bawah.</p>
<img src="gambar-pemandangan.jpg" alt="Pemandangan Indah di Pegunungan" width="300" height="200">
<p>Dalam contoh ini, kami menambahkan <a href="https://www.example.com" target="_blank">link dalam teks</a> yang bisa diklik dan mengarah ke halaman lain.</p>
<ul>
<li>ni adalah poin pertama dalam daftar.</li>
<li>ni adalah poin kedua dalam daftar.</li>
<li>ni adalah poin ketiga dalam daftar.</li>
</ul>
<ol>
<li>Pertama, buka hPanel dan pilih menu website.</li>
<li>Klik tombol <strong>Dashboard</strong> di samping website Anda.</li>
<li>Di bagian dashboard, temukan dan pilih <strong>File Manager</strong>.</li>
</ol>
<table border="1">
<tr>
<th>Nama</th>
<th>Usia</th>
<th>Asal</th>
</tr>
<tr>
<td>Agus</td>
<td>20</td>
<td>Yogyakarta</td>
</tr>
<tr>
<td>Budi</td>
<td>25</td>
<td>Jakarta</td>
</tr>
<tr>
<td>Cantika</td>
<td>20</td>
<td>Purwokerto</td>
</tr>
</table>
<form action="/submit">
<label for="name">Nama Pengguna:</label>
<input type="text" id="name" name="name">
<br>
<label for="email">Kata Sandi:</label>
<input type="email" id="email" name="email">
<br>
<input type="submit" value="Login">
</form>
<label for="kota">Pilih Kota:</label>
<select id="kota" name="kota">
<option value="yogyakarta">Yogyakarta</option>
<option value="jakarta">Jakarta</option>
<option value="purwokerto">Purwokerto</option>
</select>
<p>Pilih hobi Anda:</p>
<input type="checkbox" id="membaca" name="hobi" value="membaca">
<label for="membaca">Main Game</label><br>
<input type="checkbox" id="berkebun" name="hobi" value="berkebun">
<label for="berkebun">Menulis</label><br>
<input type="checkbox" id="menulis" name="hobi" value="menulis">
<label for="menulis">Menonton Film</label>
<p>Pilih jenis kelamin:</p>
<input type="radio" id="laki-laki" name="gender" value="laki-laki">
<label for="laki-laki">Laki-laki</label><br>
<input type="radio" id="perempuan" name="gender" value="perempuan">
<label for="perempuan">Perempuan</label>
</body>
</html>
25+ Aplikasi Coding Terbaik yang Wajib Kamu Coba
2. Visual Code Studio
3. Notepad ++
4. BlueFish
5. Komodo Edit
6. Webuilder
7. NetBeans
8. Sublime Text
9. Emacs
10. Atom
11. Brackets
12. Espresso
13. Ultra Edit
14. VIM
15. Geany
16. BlueGriffon
17. Eclipse
18. Xcode
19. Android Studio
20. TextMate
21. XAMPP
22. PhpMyAdmin
23. Vagrant
24. IntelliJ IDEA
25. Jupyter Notebook
26. Programming Hub
9/01/2025
Implementasi Coding dan AI dalam Pembelajaran di Jenjang SD, SMP, SMA
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2024). Permendikbudristek No. 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum yang Bermakna dan Kontekstual.
Republik Indonesia. (2024). Undang-Undang No. 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025–2045. Jakarta: Sekretariat Negara.
Brennan, K., & Resnick, M. (2012). New frameworks for studying and assessing the development of computational thinking. Proceedings of the 2012 annual meeting of the American Educational Research Association, Vancouver, Canada.
Wing, J. M. (2006). Computational thinking. Communications of the ACM, 49(3), 33–35.